Text
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGKOMUNIKASIKAN SEX EDUCATION DI YAYASAN PEDULI KASIH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Komunikasi ialah aktivitas yang digunakan manusia untuk berintraksi. Komunikasi sangat penting terlebih dengan anak kebutuhan khusus yang memiliki ketergantungan lebih terhadap orang tua. Fokus penelitian ini pada bagaimana bentuk pola komunkasi yang digunakan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus dalam mengkomunikasikan sex education. Peneliti menggunakan metode kulitatif untuk menjelaskan hasil temuan dari proses observasi dan wawancara. Hasil menunjukan bahwa orang tua lebih dominan menggunakan pola demokratis ketika mengkomunikasikan sex education, orang tua bersikap terbuka, berkomunikasi secara dua arah, melakukan pendekatan empati, memberikan ruang untuk berdiskusi, serta memberikan dukungan dan bimbingan secara langsung. Selain pola demokratis, pada situasi tertentu orang tua juga mengunakan pola otoriter yang bersikap tegas dan memaksakan kehendaknya terhadap anaknya. Sehingga dalam penelitian ini ditemukan adanya ketidak seimbangan penggunaan pola demokratis dan otoriter dapat mempengaruhi hubungan antara orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Sehingga pentingnya keseimbangan dalam pola komunikasi antara orang tua dan anak berkebutuhan khusus terkait pengkomunikasian sex education sesuai dengan kondisi anak. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Pendidikan Seks, Anak Berkebutuhan Khusus.
824430232 | SKRIPSI IKOM 232/2024 | R. Koleksi Skripsi/TA Lantai IV Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain