Rehabilitasi sosial pada rumah-rumah yang tidak layak huni bertujuan untuk mengembalikan fungsi sosial dan meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan kondisi rumah dan/atau infrastruktur lingkungan, baik secara keseluruhan maupun sebagian, dengan menerapkan semangat gotong- royong, kebersamaan, dan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam masyarakat. Penelitian ini mengkaji implementasi Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) di Kelurahan Rungkut Kidul, Kota Surabaya, dengan fokus pada peningkatan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi program RS-Rutilahu dalam peningkata kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah di Kelurahan Rungkut Kidul. Berdasarkan teori implementasi program David C. Korten, penelitian ini meneliti tiga aspek utama: program itu sendiri, organisasi pelaksana, dan penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil mencapai target perbaikan rumah, namun masih terdapat kendala terkait partisipasi masyarakat dan persyaratan administratif yang ketat. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk peningkatan efektivitas program di masa mendatang. Kata kunci: Implementasi, Program, Rumah Tidak Layak Huni