Kota Surabaya merupakan ibukota provinsi Jawa Timur yang dikenal sebagai kota pahlawan sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar kedua dengan jumlah penduduk yang padat setelah Kota Jakarta. Menurut data dari website resmi Badan Pusat Statistik Jawa Timur Tahun 2023, Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk kurang lebih sekitar 2.893.698 jiwa, dengan banyaknya jumlah penduduk akan berakibat meningkatkan jumlah kendaraan pribadi yang akan mempengaruhi kenyamanan pada wilayah perkotaan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pemerintah kota Surabaya memberikan suatu program yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pada bidang transportasi yaitu penyediaan angkutan umum yang bernama Feeder Wira-Wiri dengan membawa konsep perilaku berkendara atau bertransportasi yang tertib, aman, dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur Efektivitas Pelayanan Publik Angkutan Umum Feeder Wira-Wiri Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif sederhana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuisioner. Populasi penelitian ini ialah masyarakat yang menggunakan layanan feeder wira-wiri dengan sampel berjumlah 100 responden. Penelitian ini menghasilkan temuan menarik diantaranya adalah : 1) Hasil tanggapan responden terhadap dua belas indikator pengukuran efektivitas mendapatkan hasil bahwa seluruh indikator masih terdapat nilai yang menandakan cukup efektif. Namun dari dua belas indikator pengukuran efektivitas, nilai yang menandakan cukup efektif tinggi terdapat pada indikator keluwesan adaptasi dengan persentase 23% dan pada indikator produktivitas dengan persentase 16%. 2) Hasil keseluruhan tanggapan responden mendapatkan hasil bahwa pelayanan publik angkutan umum feeder wira-wiri Kota Surabaya dikatakan efektif dengan persentase sebesar 53%. Kata kunci: Efektivitas, Pelayanan Publik, Transportasi