Text
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN SEBAGAI ANGGOTA GENG MOTOR ATAU GENGSTER (STUDI DI POLRESTABES SURABAYA).
Tindak pidana yang dilakukan kelompok geng motor atau gengster yang marak terjadi di kota – kota besar seperti Surabaya antara lain penganiayaan, tawuran, hingga menimbulkan korban. Yang membuat warga menjadi resah akibat ulah mereka. Maka dari itu, penelitian ini penting dilakukan mengingat banyaknya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anggota geng motor yang masih dibawah umur yang memberikan dampak negatif bagi masyarakat khususnya di kota surabaya.Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris yang diperoleh dari studi lapangan, sumber data adalah data primer, sekunder dan kepustakaan, teknik pengumpulan data adalah dengan cara penelitian lapangan, yaitu dengan cara melakukan wawancara, dokumentasi, observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh geng motor atau gengster di wilayah hukum Polrestabes Surabaya yaitu, 1) Perang kelompok, 2) Rendahnya tingkat pendidikan, 3) Lingkungan pergaulan dan 4), Kurangnya perhatian orang tua. Upaya penanggulangan kejahatan geng motor yaitu dengan cara, (1) upaya preventif yang dilakukan oleh kepolisian, lsm, dan tokoh masyarakat, dan (2) upaya represif yang dilakukan oleh kepolisian. Kata Kunci: Penganiayaan, Geng Motor, Polrestabes Surabaya
824710069 | SKRIPSI HUKUM 069/2024 | R. Koleksi Skripsi/TA Lantai IV Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain