Kajian substansi humat digunakan untuk mengetahui perubahan karakteristik BOT yang terjadi selama proses humifikasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan Desember 2023. Lokasi pengambilan sampel tanah bertempat di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan pada 3 Satuan Penggunaan Lahan (SPL) yaitu kebun campuran, lahan semak, dan lahan tegalan. Pengambilan sampel tanah dilakukan menggunakan metode purpossive random sampling pada 7 titik di setiap SPL. Analisa tanah yang dilakukan meliputi analisis pH tanah, redoks, C-organik, N-total, C/N ratio, tekstur tanah, dan populasi mikroba. Ekstraksi asam humat menggunakan metode Stevenson (1994) dan karakterisasi asam humat menggunakan Rasio E4/E6 (spektrofotometri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL lahan semak dan kebun campuran memiliki kadar asam humat yang tinggi yaitu dengan rata-rata 9%. Seluruh parameter fisika, kimia, dan biologi tanah berpengaruh terhadap indeks humifikasi. Suhu dan kelembaban memberikan dampak terhadap mikroorganisme tanah dan mempengaruhi indeks humifikasi dari bahan organik tanah.