Ekspor merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menembus pasar internasional. Sebagai penjembatan para perajin lokal PT. AST menjual belikan produk kerajinan berbahan dasar kayu, bamboo dan rotan ke pasar Internasional. Selama perjalanan bisnisnya PT. AST tidak pernah membayangkan segala bentuk risiko yang muncul dan mengancam kesenjangan bisnis perusahaan. Oleh karena itu dalam evaluasi perusahaan secara massif pada tahun 2022. Dilakukan upaya analisis risiko dengan tujuan untuk menjaga perusahaan untuk mencapai tujuannya secara maksimal. Tujuan penelitian : (1) mengidentifikasi risiko, (2) menganalisis besaran risiko, (3) menetapkan risiko dominan dan (4) merumuskan strategi pengendalian risiko. Hasil : (1) terdapat lima faktor yang mengiringi kehadiran risiko diantaranya adalah (a) materials, (b) method, (c) men, (d) machine dan (e) mother nature. Faktor-faktor tersebut setidaknya memiliki tiga dampak risiko yang berasal dari permasalahan minor tak terselesaikan. (2) besaran risiko memiliki interval RPN antara 24 – 432 dimana 24 adalah nilai risiko terendah dan 432 adalah nilai risiko tertinggi. (3) lima risiko ditetapkan sebagai risiko dominan atau memiliki urgensitas tinggi, diantaranya (a) ketidaksesuaian dan kecacatan produk (432), (b) kapasitas penyimpanan yang overload (432), (c) pemenuhan stock dilakukan secara berulang (378), (d) penurunan kualitas produk kerajinan (336), dan (e) delay produksi dan pengiriman dalam jumlah besar (324). (4) terdapat 14 rumusan strategi yang diperoleh dimana 3 strategi bersifat efektif, 2 strategi bersifat opsional dan 9 strategi sisanya digunakan untuk mengendalikan 9 jenis risiko